Minggu, 29 Mei 2016

Filled Under:

Khazanah Peninggalan peradaban Islam di Eropa Atau Barat


Bangunan Islam di Eropa
1.    Hagia Sofya

Hagha Sofya dulunya adalah sebuah gereja raksasa. Sejak dibangun sekitar tahun 530-an Masehi, bangunan ini dipakai untuk kegiatan peribadatan umat Nasrani. Kekaisaran Bizantium atau Romawi ini bertahan selama berabad-abad. Bangunan tersebut sempat beberapa kali dibakar oleh massa pembrontak dan mengalami berbagai peristiwa kerusakan berat, namun pihak Kekaisaran Bizantium terus merenovasi kembali.
Setelah pasukan Usmani menguasi Turki, dirubahlah menjadi masjid, bangunan Hagya Sofya sedikit dipoles, dan ditambah menara khas arsitektur Turki,
Perubahan fungsi gereja menjadi masjid ini berlangsung selama hampir 500 tahun. Lalu bangunan Hagya Sofya dijadikan meseum.
2.    Menara Giralda (Seville)   

Menara ini dulunya adalah minaret (menara masjid) yang kini beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Seville. Menara setinggi 105 m ini selesai dibangun pada 1198 oleh arsitek Ben Ahmad Baso. Pada puncaknya dulu terdapat kubah tembaga yang kemudian runtuh akibat gempa pada tahun 1365.
3.    Mezquita (Cordoba)

Mezquita (bahasa Spanyol untuk masjid atau mosque) adalah sebutan bagi masjid Agung Cordoba yang kini dialihfungsikan sebagai Katedral Cordoba. Awalnya, bangunan ini adalah sebuah gereja bernama Katedral Saint Vincent yang dibangun pada tahun 600. Setelah Dinasti Ummayah menaklukkan Spanyol, kaum Muslim kemudian mengubah gereja tersebut menjadi masjid. Konon ini dilakukan dengan cara damai, yaitu dengan bermusyawarah dengan umat Kristen dan membeli gereja tersebut.
Pada 987, Masjid Agung Cordoba akhirnya selesai dibangun. Keindahan pilar-pilar masjid ini digambarkan oleh penyair Muhammad Iqbal kala itu bak jajaran pohon palem di sebuah oasis di Syria. Pada 1236, kota Cordoba kembali ditaklukkan oleh tentara Katolik yang kemudian mengalihfungsikan masjid ini menjadi katedral, namun dengan tetap mempertahankan sebagian besar bentuk asli masjid tersebut.
4.    Medina Azahara
 
Namanya yang indah berarti “Kota yang Menakjubkan”. Dulunya ini adalah kompleks ibu kota kekhalifahan Ummayad di tanah Andalusia yang terletak 13 km sebelah Barat kota Cordoba. Konon lokasi ini dipilih karena keindahan panoramanya. Dibangun antara tahun 936-940, kompleks ini meliputi gedung pertemuan, masjid, kantor pemerintahan, barak, rumah-rumah kediaman, hingga taman. Sayangnya, kompleks ini ditinggalkan oleh umat Muslim sendiri pada tahun 1010 karena perang saudara.
5.    Alcazaba de Malaga (Malaga)
 
Alcazaba adalah sebutan bagi benteng peninggalan bangsa Moor (penguasa Muslim di Spanyol). Alcazaba berasal dari bahasa Arab “Al Qasbah” yang berrati benteng. Benteng ini dibangun pada abad ke-11. Pada bagian dalamnya terdapat taman dengan interior yang sangat indah.
6.    Masjid Cristo de la Luz (Toledo)

Masjid ini dibangun pada tahun 999 dan dulu dikenal dengan nama Masjid Bab al     Mardum Bentuk bangunan ini sejak berdiri hingga sekarang hanya mengalami sangat sedikit perubahan.

Copyright @ 2013 studis .